FAKTA BUAT RENUNGAN

QS AL-KAFIRUN
ُةَرۡوُس
نورِفاکلا

ِمۡسِب ِهللٱ
ِنٰـَمۡحَّرلٱ
ِميِحَّرلٱ

ۡلُق
اَہُّيَأٰٓـَي
َنوُرِفٰـَڪۡلٱ
)١( ٓاَل ُدُبۡعَأ
اَم َنوُدُبۡعَت
)٢( ٓاَلَو ۡمُتنَأ
َنوُدِبٰـَع ٓاَم
ُدُبۡعَأ )٣(
ٓاَلَو ۟اَنَأ
ٌ۬دِباَع اَّم
ۡمُّتدَبَع )٤(
ٓاَلَو ۡمُتنَأ
َنوُدِبٰـَع ٓاَم
ُدُبۡعَأ )٥(
ۡمُكَل ۡمُكُنيِد
َىِلَو ِنيِد )٦(

ORANG-ORANG KAFIR(AL-KAFIROON)
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
In the name of Allah, the Beneficent,the Merciful

(1) Katakanlah: "Hai orang-orang yang kafir!
(2) aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah.
(3) Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah.
(4) Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah.
(5) Dan kamu tidak pernah [pula] menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah.
(6) Untukmulah agamamu dan untukkulah agamaku".

(1) Say : "O Al-Kâfirun!
(2) "I worship not that which you worship,
(3) "Nor will you worship that which I worship.
(4) "And I shall not worship that which you are worshipping.
(5) "Nor will you worship that which I worship.
(6) "To you be your religion, and to me my religion."

Wahyu ini diturunkan,dalam satu riwayat diceritakan ; ketika itu kaum kafir sudah terpojok dan mereka sudah hampir putus asa melihat kekuatan Islam yang tidak takut mati dan tak terkalahkan. Kemudian mereka mengirim beberapa utusan menghadap Rasulullah untuk bernegosiasi. Salah seorang dari mereka berkata ; "Ya Muhammad, bagaimana kalau kita berdamai saja,kami tidak akan menentang agama engkau lagi, lagi pula tidak ada gunanya kita saling bunuh,sebenarnya Tuhan kita sama,yaitu pencipta langit,bumi dan segala isinya, hanya saja kami beribadah menurut cara yang kami yakini yang diajarkan orang tua-tua kami, dan engkau beribadah dengan cara yang engkau yakini pula."
Kemudian turunlah ayat ini agar Rasulullah tidak menjadi lunak terhadap orang-orang kafir tersebut dan tetap fokus pada perintah Allah yaitu menegakkan syariat Islam di muka bumi.
Dan apabila mereka ingin berdamai dengan muslim,maka Allah juga sudah tetapkan cara perjanjian damai tersebut.

Sekarang, Ayat suci ini sering disalahgunakan oleh orang-orang yang berjiwa lemah,yaitu orang-orang yang ingin menghindari perintah jihad atau perintah berdakwah menegakkan agama Allah,disebabkan cinta mereka terhadap dunia lebih besar dibanding kepada Allah dan rasa takut mereka kepada manusia lebih besar dibandingkan kepada Allah. Mereka sudah dihinggapi penyakit "wahn",yaitu ; cinta dunia dan takut mati.

WALLAHU A'LAM